Thursday, 2 May 2024

APBDes 2024 Desa Kara

 


         Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Desa yang dibahas dan ditetapkan oleh Kepala Desa atau Perbekel (atau sebutan lain) bersama Badan Permusyawaratan Desa melalui Peraturan Desa. Sebagai wujud transparansi anggaran, maka setelah penetapan (APBDes), Desa wajib sosialisaikan anggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan, salah satunya adalah dengan memasang banner transparansi APBDes yang dipasang didepan Kantor Desa dan tempat-tempat yang mudah diakses oleh masyarakat dan di laman website desa.

 

      Banner transparansi yang dimaksud adalah sebuah papan informasi kepada masyarakat yang memuat jumlah pendapatan, jumlah belanja, dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Desa pada tahun anggaran berjalan, tak terkecuali Pemerintah Desa Kara Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang,juga telah menginput data APBDes dalam laman website desa.

Read More

Monday, 7 August 2023

SEMARAK KERMDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-78



            Agustusan adalah serangkaian kegiatan pesta rakyat yang dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.  Dalam menyemarakan perayaan HUT RI Ke 78 Pemerintah Desa Kara mengadakan berbagai macam jenis lomba dan salah satunya adalah Turnamen Futsal Se Desa Kara ,Yang mana olahraga Futsal adalah Olahraga Yang  Banyak di gemari oleh pemuda-pemuda Desa Kara. Dan tidak kalah serunya juga lomba-lomba yang lain yang mana momen HUT RI di setiap tahunnya jg dinantikan oleh masyarakat desa kara untuk berpartisipasi dan mengikuti baerbagai macam jenis lomba yang diadakan oleh panitia lomba.
            Hal tersebut di sambut baik oleh Pj.Kepala Desa Kara Dan Tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Kara Umumnya, adapun lomba tersebut di mulai tanggal 06 Agustus 2023 sampai Dengan 15 Agustus 2023 dan di tutup dengan pembagian hadiah pada malam 17 Agustus 2023. Lomba terebut dapat di ikuti semua kalangan umur dari anak-anak, pemuda pemudi, bapak-bapak dan juga ibu-ibu .
            

        


Read More

Tuesday, 25 July 2023

SATLINMAS REBORN


         Selasa, 25  juli 2022 bertempat di aula kantor Desa Kara telah di adakan pengukuhan dan pembinaan satlinmas desa kara yang di hadiri jajaran Forkompimcam dan narasumber dari Kecamatan Torjun, dan membantu tugas dari babinsa dan babinkamtibmas di Desa Kara, yang akan di lantik secara serentak di aula kecamatan Torjun oleh Bupati Sampang.

    

Pengertian Linmas

Satuan Perlindungan Masyarakat atau sering kita sebut dengan Satlitmas atau yang lebih kita kenal dengan nama Linmas/Hansip merupakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana dan lain-lain.

Sedangkan, pengertian Satlinmas secara lengkap seperti apa yang tertuang dalam pasal 1 ayat 3 Permendagri 84/2014 adalah Organisasi yang dibentuk oleh pemerintah Desa/Kelurahan dan beranggotakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan

Tugas Linmas Desa

Secara garis besar tupoksi Linmas itu ada lima. Hal ini juga telah diatur dalam Permendagri 84/2015 pasal 9 yang isinya sebagai berikut :

  1. Membantu dalam penanggulangan bencana,
  2. Membantu keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat,
  3. Membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,
  4. Membantu penanganan ketenteraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, dan
  5. Membantu upaya pertahanan Negara.


Read More

Wednesday, 19 July 2023

Tuesday, 11 July 2023

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM Ikut Serta Dalam Kegiatan Posyandu Desa

 

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat dari perguruan tinggi Universitas Trunojoyo Madura telah turut serta dalam mendukung kegiatan Posyandu di Desa Kara. Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa, para mahasiswa dengan antusiasme bergabung dalam kegiatan Posyandu, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa ini.
Dalam kunjungannya di kegiatan Posyandu Desa Kara, para mahasiswa KKN diterima dengan hangat oleh tim kesehatan dan masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dengan petugas Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, balita, dan keluarga yang datang.
Para mahasiswa KKN terlibat dalam berbagai kegiatan Posyandu, termasuk pengukuran berat badan dan tinggi badan, pemeriksaan gizi, imunisasi, serta penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil dan keluarga. Mereka juga membantu dalam administrasi data pasien dan mencatat perkembangan kesehatan setiap individu yang diperiksa.
Dengan keikutsertaan mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu, diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit. Kontribusi para mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan dan penyuluhan akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan masyarakat Desa Kara.
Kegiatan Posyandu yang melibatkan mahasiswa KKN ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan mahasiswa KKN tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan keterampilan sosial, pelayanan masyarakat, dan pengetahuan kesehatan bagi para mahasiswa.

Read More

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM Kelompok 9 Berhasil Membangun Fasilitas Desa

 

Sebuah proyek yang penuh semangat dan kolaborasi telah berhasil dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kara, Torjun, Sampang, Madura. Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan keamanan dan memperbaiki infrastruktur lokal, mahasiswa ini tidak hanya berhasil membangun dan memasang plang dusun yang baru pada tanggal 02 Juli 2023,tetapi juga memasang pagar SMP dan gugus depan yayasan As-Shiddiqi.

Proyek ini bermula dari sebuah inisiatif dari mahasiswa pengabdian masyarakat UTM yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Dengan bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing, mereka merencanakan dan melaksanakan pembangunan plang dusun yang bertujuan untuk petunjuk arah bagi pendatang di desa tersebut.

Menggunakan sumber daya yang terbatas, namun penuh dengan kreativitas, mahasiswa pengabdian masyarakat UTM ini melakukan berbagai kegiatan persiapan. Mereka mengumpulkan dana dari sumbangan sukarela kelompok serta melakukan survei lapangan untuk menentukan lokasi yang paling strategis untuk memasang plang dusun dan juga gugus depan.

Dalam proses pembangunan, mahasiswa pengabdian masyarakat UTM secara mandiri membuat kerangka dan struktur plang dusun maupun gugus depan dengan menggunakan material yang terjangkau dan ramah lingkungan. Dengan semangat gotong royong, mereka saling membantu dalam pekerjaan konstruksi, mulai dari pemotongan kayu, pengukuran presisi, hingga pemasangan finishing yang rapi.

Setelah selesai dibangun, plang dusun ini dipasang di perbatasan antar dusun, yang menjadi pusat aktivitas warga sehari-hari. Gugus depan dipasang di depan pintu masuk yayasan As-Shiddiqi, dan untuk pagar dipasang di depan SMP As-Shiddiqi. Plang dan gugus depan ini memiliki warna dan tulisan yang jelas, memberikan kesan ceria dan informatif bagi pengguna jalan.

Bapak Muhdi dan Bapak Markuwi, selaku Perangkat Desa Kara, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa pengabdian masyarakat UTM atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membangun plang dusun, pagar dan juga gugus depan. Beliau menjelaskan bahwa plang dusun sangat penting untuk informasi pejalan yang semakin ramai di desa ini, dan juga sebagai penunjukan arah yang sangat informatif bagi pendatang di desa Kara.

Dengan adanya Plang Dusun ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan lingkungan yang lebih nyaman. Plang dusun ini juga diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga dan mendorong penggunaan jalan yang lebih disiplin.

Selain itu, proyek ini juga memberikan dampak positif dalam pengembangan kemampuan mahasiswa pengabdian masyarakat UTM. Mereka belajar mengorganisir proyek, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan menghadapi tantangan dalam merancang dan membangun infrastruktur lokal. Pengalaman ini tidak hanya memperkuat keterampilan mereka dalam bidang teknis, tetapi juga membentuk sikap tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Dengan adanya plang dusun yang baru, Desa Kara kini memiliki infrastruktur yang lebih baik. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa pengabdian masyarakat UTM dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif di tingkat lokal.

Read More

Kegiatan Pembukaan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2023

Suasana keceriaan dan semangat memenuhi udara saat Desa Kara merayakan pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama mahasiswa. Dalam acara silaturahmi, kepala desa, penanggung jawab desa, dosen pembimbing dan tokoh masyarakat setempat memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa yang siap untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat desa ini.

Para mahasiswa KKN juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri secara singkat. Mereka berasal dari berbagai jurusan dan memiliki latar belakang yang beragam, tetapi memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memberikan kontribusi positif dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat desa Kara.

Setelah acara pembukaan, para mahasiswa KKN akan mulai menjalankan tugas mereka di lapangan. Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti survey, pengumpulan data, penyuluhan, pengembangan program, serta proyek nyata yang sesuai dengan kebutuhan desa dan aspirasi masyarakat.

Pihak desa telah menyiapkan berbagai fasilitas dan penginapan untuk menampung para mahasiswa KKN selama kegiatan berlangsung. Masyarakat desa juga antusias dalam menyambut kehadiran mahasiswa dan siap memberikan dukungan serta bantuan yang diperlukan.

Dengan pembukaan kegiatan KKN ini, diharapkan desa Kara dapat mengalami perkembangan yang lebih baik melalui kontribusi para mahasiswa. Kehadiran mereka akan menjadi pemicu perubahan dan pembangunan yang berkelanjutan, serta memperkuat ikatan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam mencapai kemajuan bersama.

Read More